Saturday 26 November 2011

Penyimpanan dan Pengambilan Data Memori

NAMA            : DEZHA DOSA PRADESA
NIM                : A11.2010.05716
KELOMPOK  : A11.4308

Pak Eko ini tugas nya saya persembahkan untuk Anda

ini File untuk versi powerpoint dan slide show yang bisa di download :
orakom.pptx
orakom.ppsx

Tertima Kasih



PENYIMPANAN DATA MEMORI
Memori berperan sebagai tempat penyimpanan data sementara sebelum data diproses. Tempat penyimpanan sementara diperlukan karena perbedaan kecepatan pembacaan data pada harddisk dan kecepatan prosesor. Jika prosesor memerlukan data untuk diproses,  harddisk membutuhkan waktu cukup lama untuk mengambilnya.

KARAKTERISTIK MEMORI
1.         Kapasitas
Kapasitas dinyatakan dalam byte ( 1 byte 8 bit) atau word. Panjang word yang umum adalah 8, 16 dan 32 bit.

2.         Satuan Transfer
Satuan transfer sama dengan jumlah saluran data yang masuk ke dan keluar dan modul memori. Ada 3 konsep dalam satuan transfer :
Ø  Word
Ø  Addressable Unit
Ø  Unit of Transfer

3.         Metode Akses
Terdapat 4 jenis metode akses :
Ø  Sequential Access
Ø  Direct Access
Ø  Random Access
Ø  Associative
Metode Sequential Access dan Direct Access dipakai pada memori pembantu
Metode Random Access dan Associative dipakai pada memori utama.

KINERJA
Pada memori utama terdapat 3 buah parameter unjuk kerja :
1.        Access Time
2.        Memory Cycle
3.        Transfer Rate

TIPE FISIK
Memori utama dikemas dalam sebuah Chip. Dua jenis yang umum digunakan saat ini adalah:
1.        Memori semi konduktor yang memakai teknologi LSI
2.        Memori semi konduktor yang memakai teknologi VSLI

KARAKTER FISIK
Ada 2 yaitu :
1.        Memori Volatile
2.        Memori Non Volatile

KLASIFIKASI MEMORI
1.        Memori Utama :
Ø  Internal : RAM, DRAM, SDRAM
Ø  Eksternal : ROM, PROM, EPROM, CACHE

2.        Memori Pembantu
            Disk magnetik, pita magnetik, floopy disk, drummagnetik, optical disk.

MEMORI SEMI KONDUKTOR RANDOM ACCESS
Tipe Memori
Kategori
Penghapusan
Mekanisme Penulisan
Volatilitas
RAM
Read –Write
Read-only
Electrically byte level
Electrically
Volatile
ROM
Read Only Memory
Tidak Mungkin
Mask
Non
Volatile
PROM
EPROM
Read mostly memory
Sinar Ultra Violet
Flash Memory
Electrically block level
EEPROM






MEMORI UTAMA
Memori utama yang digunakan untuk menyimpan dan memanggil data diklasifikasikan menjadi 2 yaitu :
Ø  RAM ( RANDOM ACCESS MEMORY )
ü Ram diakses melalui alamat
ü Semua lokasi yang dapat dialamati dapat diakses secara acak (random)
ü Membutuhkan waktu akses yang sama tanpa tergantung pada lokai fisik di dalam memori
Ada 2 jenis RAM
         RAM Dinamik
         RAM Statistik

Ø  CAM ( CONTENT ADDRESS MEMORY )
ü  Memori diakses berdasarkan isi bukan alamat
ü  Pencarian data dilakukan secara simultan dan paralel
ü  CAM disebut juga memori asosiatif

MEMORY CACHE
Buffer berkecepatan tinggi yang digunakan untuk menyimpan data yang diakses pada saat itu dan data yang berdekatan dalam memori utama . Waktu akses memori cache lebih cepat 5 – 10 kali dibandingkan memori utama.

PRINSIP KERJA MEMORY CACHE
1.      Cache berisi salinan sebagian isi memori utama
  1. Pada saat CPU membaca sebuah word memory, dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah word berada berada di cache
  2. Jika word berada di cache, maka akan dikirimkan ke CPU yang dikenal sebagai proses HITT
  3. Jika tidak ada, maka blok memori utama yang terdir idari sejumlah word tetap akan diletakkan di cache yang dikenal sebagai proses MISS dan selanjutnya dikirim ke CPU

ELEMEN-ELEMEN RANCANGAN CACHE
1.      Ukuran cache
Ø  Disesuaikan kebutuhannya dalam membantu kerja memori utama
Ø  Semakin besar ukuran cache, maka semakin besar pula jumlah gerbang yang terdapat dalam pengalamatan cache, yang mengakibatkan cache berukuran besar akan lebih lambat dari cache yang berukuran kecil
Ø  Ukuran cache antara 1 K sampai 512 K


2.      Fungsi Pemetaan (Maping)
Ø  Pemetaan Langsung
ü Memetakan masing-masing blok memori utama hanya ke sebuah saluran cache saja.
ü Fungsi pemetaan mudah diimplementasikan dengan menggunakan alamat
ü Cache diakses dengan menggunakan alamat memori utama dianggap terdiri tiga fiels yaitu tag, line dan word
ü Kekurangan terdapat pada lokasi cache yang tetap bagi sembarang blok-blok yang diketahui.   

Ø  Pemetaan Asosiatif
ü Mengizinkan setiap blok memori utama untuk dimuatkan ke sembarang saluran cache.
ü Cache control logic menginterpretasikan alamat memori hanya sebagai sebuah field tag dan field word.
ü Terdapat fleksibilitas penggantian blok ketika sebuah blok di baca ke dalam cache.
ü Kekurangannya adalah kompleksitas rangkaian yang diperlukan untuk menguji tag seluruh salura cache secara paralel .

IMPLEMENTASI MEMORI UTAMA
1.         Memori Stack
Merupakan struktur data tidak tetap yang kembali dan digunakan untuk menyimpan parameter yang dilalui alamat dalam subroutine call dan return, memanipulasi alamat serta operasi aritmatika.

2.      Memori Modular
Dalam sistem modular RAM dipisah menjadi modul-modul yang berbeda yaitu MAR dan MBR. Penggunaan memori modular biasanya pada sistem pipeline dan prosesor array.

3.      Memori Virtual
Prinsip dasr memori virtual adalah mengalamati ruang penyimpanan logikal yang secara fisik lebih besar dari daripada ruang penyimpanan riil.




KLASIFIKASI MEMORI MENURUT SIFAT PENGOPERASIAN
1.         Sifat Fisik
Ø  Statis Vs Dinamis
Ø  Volatile Vs Non Volatile
Ø  Read Destruktif Vs Read Non- Destruktif
Ø  Removable Vs Permanen

2.         Memori Archival
Ø  Memori Non Volatile yang dapat menyimpan banyak data dengan biaya yang sangat sedikit dan dalam  jangka waktu yang lama. Contoh: tape (pita) , disk, disk optis.
Ø  Disk optis menyimpan data dengan mengubah secara intermal sifat reflektif dari bidang kecil yang ada pada disk dan membaca data dengan cara mendeteksi secara visual yang telah diubah.
Ø  WORM Memori (Write Once Read Many Times) ideal untuk menyimpan archival, karena bila sekali telah ditulis ia secara fungsional menjadi ROM.

3.         Organisasi Logis

RUANG ALAMAT MEMORY
Semakin besar ruang alamat memori yang disediakan maka akan semakin baik namun harus diperhatikan pula bahwa dalam  perubahan tersebut tidak harus merubah secar keseluruhan dan mendasar daripada arsitektur yang telah dibangun.

PENGAMBILAN DATA
1.      Dalam mekanisme kerjanya, data yang akan diproses oleh prosesor, pertama kali dicari di L1 cache, bila tidak ada maka akan diambil dari L2 cache, kemudian dicari di L3 cache (bila ada). Jika tetap tidak ada, maka akan dicari di memori utama. Pengambilan data di L2 cache hanya dilakukan bila di L1 cahe tidak ada.
  1. Ketika data dibaca/ditulis di memori utama (RAM) oleh prosesor, salinan data beserta address-nya (yang diambil/ditulis di memori utama) disimpan juga di cache. Sewaktu prosesor memerlukan kembali data tersebut, prosesor akan mencari ke cache, tidak perlu lagi mencari di memori utama.
  2. Jika isi cache penuh, data yang paling lama akan dibuang dan digantikan oleh data yang baru diproses oleh prosesor. Proses ini dapat menghemat waktu dalam proses mengakses data yang sama, dibandingkan jika prosesor berulang-ulang harus mencari data ke memori utama. 
  3.  Secara logika, kapasitas cache memory yang lebih besar dapat membantu memperbaiki kinerja prosesor, setidak-tidaknya mempersingkat waktu yang diperlukan dalam proses mengakses data.

Monday 21 November 2011

STUDI ARSITEKTUR JARINGAN KOMPUTER

NAMA            : DEZHA DOSA PRADESA
NIM                : A11.2010.05716
KELOMPOK  : A11.4308

Pak Eko ini tugas nya saya persembahkan untuk Anda

ini File untuk versi powerpoint dan slide show yang bisa di download :
STUDI ARSITEKTUR JARINGAN KOMPUTER.pptx

STUDI ARSITEKTUR JARINGAN KOMPUTER.ppsx


Terima kasih





Arsitektur Perangkat Lunak :
ž  Pengertian
ž  Proses Perancangan
ž  Model
ž  Model Pada Sistem ATM

Pengertian Perancangan Arsitektural :
            Proses perancangan awal untuk mengidentifikasikan sistem besar yang diuraikan menjadi subsistem dan menetapkan kerangka kerja untuk kontrol dan komunikasinya
            output perancangan ini yang disebut dengan perangkat lunak
Proses Perancangan Arsitektural
Menetapkan kerangka kerja struktur dasar untuk suatu sistem.
            Tiga keuntungan perancangan dan dokumentasi perangkat lunak yaitu:
   Komunikasi Stakeholder
  Analisis Sistem
   Pemakaian Ulang Berskala Besar
Model Arsitektural
Model yang berkembang, meliputi:
ž  Model struktural statis : subsistem akan dikembangkan menjadi unit yang terpisah
ž  Model proses dinamis : bagaimana sistem diorganisir menjadi proses proses saat runtime
ž  Model interface :  layanan yang disediakan oleh setiap subsistem melalui interface umum
ž  Model hubungan : hubungan seperti aliran data diantara subsistem
Model Arsitektur
Pada Sistem ATM
  1. Model Arsitektur Multi Prosesor
  2. Model Arsitektur Client-Server
  3. Model Arsitektur Objek Terdistribusi
  4. Model CORBA
Model Arsitektur Multiprosesor
sistem terdiri dari sejumlah proses yang dapat berjalan tidak harus pada beberapa proses yang terpisah. Model ini biasanya pada real time yang besar. Pendekatan perancangan untuk tipe sistem ini pada dasarnya adalah pendekatan yang dipakai untuk sistem real time
Model Arsitektur Client Server
ž  Proses yang berberbeda, client menerima layanan dari server dan tidak dari client lainnya
ž  Mereflesikan struktur logika yang sedang dikembangkan
Dua model Arsitektur Client Server
                      Model Thin-Client



 
                     Model Fat-Client

Model Arsitektur Objek
 Terdistribusi
Menghilangnya perbedaan antara client dan server dan merancang arsitektur objek terdistribusi
Kelebihan Model Arsitektur Objek Terdistribusi
ž  Menunda keputusan mengenai dimana dan bagaimana layanan harus disediakan
ž  Memungkinkan sumber daya baru ditambah jika perlu
ž  Fleksibel dan dapat diskala
ž  Rekonfigurasi sistem secara dinamis 

Kelemahan Model Arsitektur Objek Terdistribusi
Arsitektur tersebut sulit dirancang dibandingkan dengan sistem client-server.

Model CORBA
(Common Object Request Broker Architecture)
ž  Middleware  dibutuhkan untuk menangani komunikasi antara objek objek terdistribusi.
ž  Objek objek pada system dapat diimplementasikan dengan memakai bahasa pemrograman yang berbeda, dapat berjalan pada platform yang berbedadan namanya tidak perlu diketahui objek lain pda sistem 
 
Penggunaan Arsitektur Pada ATM
ž  Penggunaan Jaringan
ž  Penggunaan Database Terdistribusi
ž  Sistem ATM
ž  Model Arsitektur Sistem ATM
ž  Kendala pada Penggunaan Sistem ATM 

Penggunaan Jaringan
Menggunakan jaringan telekomunikasi pribadi guna menggunakan jaringan telekomunikasi pribadi guna menambah keyakinan pada keamanan dan kehandalan dalam beroperasi.

Penggunaan Database Terdistribusi
ž  Untuk mengerjakan fungsi di gunakan NDBMS
ž  Fungsinya:
  Menerima permintaan nasabah
  Nasabah dapat mengakses layanan
  Memberikan nomor PIN
  Mengkoordinasikan penggunaan layanan
  Mengatur komunikasi antar lokasi
  Menyediakan konversi nilai tukar uang 

Sistem ATM


Model Arsitektur Sistem ATM
Kendala pada penggunaan
Sistem ATM
ž  Kompleksitas
ž  Keamanan
ž  Kemampuan untuk dapat dikendalikan