Basis Data
Kelompok : A11.4416 RAbu, 15.30-18.00 Ruang : D.5.1 Universitas Dian Nuswantoro Semarang
Wednesday, 4 February 2015
Jasa Download file lagu video musik games software Semarang
Siang gan, ane nawarin jasa download lagu, video, musik, games, software dan lainnya
Biaya atau tarif tergantung tingkat bobot dan ukuran yg di download.
khusus Semarang
telp : 085740858006
pin:51f7202e
terima kasih
Jasa Pengetikan Komputer Semarang
Siang gan, ane mau nawarin jasa pengetikan naskah, skripsi, jurnal, artikel, tugas atau laporan
bisa antar jemput
Juga melayani jasa download file, lagu, video, games, dan lainnya
khusus semarang
telp: 085740858006
pin:51F7202E
terima kasih.
Jasa Pembuatan Pencetakan Stiker Sticker Semarang
Siang gan, ane mau nawarin jasa pembuatan sticker
atau stiker atau gambar templek.
dengan desain custom atau desain sesuai selera konsumen dalam berbagai ukuran,
dengan kualitas yang menawan
bisa antar jemput khusus semarang
telp: 085740858006
pin:51F7202E
terima kasih.
Monday, 5 May 2014
Font Blackberry lucu dan aplikasi anti lemot Blackberry
hai gan, mau beli font bb atau aplikasi bb kyak pembersih bb biar bb g lambat / lemot, dll hub : 085740858006
10 Font = 5rb
40 Font = 15rb
Aplikasi anti lemot : 15rb
dan lainnya
Terima Kasih.
10 Font = 5rb
40 Font = 15rb
Aplikasi anti lemot : 15rb
dan lainnya
Terima Kasih.
Monday, 21 May 2012
Saya sebagai berikut :
Nama : Dezha
Dosa Pradesa
NIM : A11.2010.05716
NIM : A11.2010.05716
Bidang Studi : Teknik Informatika (TI) S1
Fakultas : Ilmu Komputer
1. Langkah Pertama wajib sudah terinstal jdk atau Java nya terlebih dahulu di komputer.
2. Saya membuat skrip untuk menampilakan kata di bawah ini :
class Dezha
{ public static void main (String [] arg)
{ System.out.println("Welcome to java Programming DEZHA !!!");
} // akhir main
} // akhir definisi class
3.Buka Command Prompt (cmd) lalu buat class file nya terlebih dahulu dengan mengetik javac<spasi>namafile.java lalu tekan enter
4.Langkah selanjutnya tinggal buka file-nya dengan cara mengetik pada cmd java<spasi>namafile lalu tekan enter, seperti pada gambar di bawah ini :
5. Pada contoh kedua saya membuat skrip untuk mengubah nilai angka yang kita inputkan atau masukkan menjadi nilai huruf
import java.util.Scanner;
public class Dezha4415DosaPradesa3 {
public static void main(String[] args)
{
System.out.println("Program dibuat oleh DEZHA\n");
int nilai;
Scanner sc = new Scanner(System.in);
System.out.print("Masukkan Nilai: ");
nilai = sc.nextInt();
if (nilai >=85)
System.out.println("Nilai=> A\n");
else if (nilai <85 & nilai >=70)
System.out.println("Nilai=> B\n");
else if(nilai <70 & nilai >=60)
System.out.println("Nilai=> C\n");
else if (nilai <60 & nilai >=50)
System.out.println("Nilai=> D\n");
else
System.out.println("Nilai=> E\n");
System.out.print("Terima Kasih\n");
}
}
6. Cara meng-compile-nya seperti pada contoh di atas
7. Di bawah ini adalah screenshot-nya :
Di bawah ini tugas besar Strategi Algoritma :
1. Algoritma mencari bilangan prima dari angka yang kita inputkan atau masukkan :
KAMUS
i :
integer
bil :
integer
prima : boolean
ALGORITMA
prima ← false
input (bil)
if (bil=2) then
prima ← true
else
for i ← 2 to bil-1 do
if (bil mod i = 0) then
prima ← false
exit for //
keluar dari looping
else
prima ← true
endif
endfor
endif
if (prima) then //
prima=true
output ("Bilangan Prima")
else
output ("Bukan Bilangan Prima")
endif
- Dalam bahasa C nya sbb :
#include <stdio.h>
main()
{
int bilangan;
int prima;
int cekprima();
clrscr();
printf("======================\n");
printf("MENCARI BILANGAN PRIMA\n");
printf("======================\n\n");
printf("Masukkan sebuah bilangan integer : ");
scanf("%d",&bilangan);
prima = cekprima(bilangan);
if (prima == 1)
{
printf("Bilangan %d adalah bilangan prima",bilangan);
} else {
printf("Bilangan %d bukan bilangan prima",bilangan);
}
}
int cekprima(bil)
int bil;
{
int bagi=3;
int batas;
if (bil == 1)
{
return(0);
} else if (bil==2||bil==3) {
return(1);
} else if (bil % 2 == 0) {
return(0);
} else {
while (batas > bagi)
{
if (bil % bagi == 0)
{
printf("Karena habis dibagi %d\n",bagi);
return(0);
break;
}
batas = bil / bagi;
bagi += 2;
}
return(1);
}
}
Terima Kasih :D
Monday, 26 March 2012
Diagram Entity Relationship (ER)
Assalamualaikum wr. wb. Haha^_^. Pada posting kali ini saya akan membahas tentang Diagram Entity Relationship atau lebih dikenal tentang Entity relationship Diagram (ERD). Arti dari Entity Relationship itu sendiri yaitu suatu cara menggambarkan atau membuat suatu data secara konseptual (conceptual) dalam memrancang atau membuat basis data.
Sedangkan Model Entity Relationship (Model ER) yaitu suatu model data yang sering digunakan atau terkenal di kalangan para pendesain atau pembuat database. Dan data model itu sendiri yaitu representasi abstrak dari data tentang entitas, kejadian, aktifitas dan asosiasinya dalam suatu proses organisasi. Para pendesain membuat atau merancang pemodelan data yaitu untuk mengubah data dan menjadikan data mudah dimengerti serta efektif dan efisien sehingga nantinya dapat bermanfaat, sehingga kita sebagai perancang mudah dalam membuat dan memanipulasi database.
Data model dikelompokkan menjadi dua yaitu :
a. Conceptual (High Level) Data Model
Conceptual Data Model yaitu konsep yang berhubungan dengan pandangan user (pengguna database) terhadap data
b. Physical (Low Level) Data Model.
Physical Data Model yaitu konsep yang menjelaskan bagaimana data disimpan di dalam komputer secara rinci.
Model Entity Relationship
Pertama saya di sini akan menjelaskan sejarahnya Model Entity Relationship hehe^_^. Pada tahun 1976, Model Entity Relationship ditemukan oleh P.P. Chen, akan tetapi model ini sudah sering tidak digunakan lagi. Dalam masalah implementasi Model ER masih efektif untuk memproyeksikan keinginan dari pemakai atau pengguna (user) sebab Model ER terdapat beberapa objek dasar atau entitas dan relasi antar entitas yang dinamakan relationship.
Kardinalitas Relasi
Kardinalitas Relasi atau Cardinality Ratio Constraint yaitu jumlah maksimum entitas relasi atau dapat berhubungan atau keterkaitan dengan entitas pada himpunan entitas lain. Kardinalitas relasi juga disebut dengan pasangan nomor pada tiap entitas. Untuk nomor pertama kardinalitas minimum sedangkan nomor kedua adalah kardinalitas maksimum.
Kardinalitas relasi mempunyai beberapa macam, yaitu :
1. Hubungan 1 : 1 (One to One)
Hubungan 1 : 1 (One to One) adalah suatu entitas yang ada atau terdapat pada suatu himpunan contoh himpunan PRIA ber-relasi atau berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan WANITA, dan entitas pada himpunan WANITA ber-relasi atau berhubungan dengan paling banyak satu entitas di himpunan PRIA. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini :
2. Hubungan 1 : N (One to Many/Many to One Relationship)
Hubungan 1 : N (One to Many Relationship) adalah suatu entitas yang ada atau terdapat pada suatu himpunan contoh himpunan PRIA ber-relasi atau berhubungan dengan beberapa entitas pada himpunan WANITA, tetapi entitas yang terdapat pada himpunan WANITA hanya dapat ber-relasi atau berhubungan dengan hanya satu entitas di himpunan PRIA sedangkan untuk Hubungan N : 1 (Many to One Relationship) adalah sebalikanya. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini :
3. Hubungan M : N (Many to Many Relationship)
Hubungan M : N (Many to Many Relationship) adalah suatu entitas yang ada atau terdapat pada suatu himpunan contoh PRIA ber-relasi atau berhubungan dengan banyak entitas yang terdapat pada himpunan WANITA, dan sebaliknya suatu entitas yang terdapat pada himpunan WANITA dapat ber-relasi atau berhubungan dengan banyak entitas yang terdapat pada himpunan PRIA. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini :
Entity Relationship (ER) Diagram
Entity Relationship Diagram merupakan model di dagram dan struktur logik. Pada ER diagram ini terdapat beberapa entitas, atribut dan relasi. Diagram ER juga menafsirkan hubungan atau relasi dari beberapa entitas yang digambarkan berupa grafik secara keseluruhannnya sehingga membentuk diagram.
Terdapat berbagai simbol Diagram ER, yaitu :
1. Entity atau Entitas
Entitas/Entity adalah objek yang ada atau sesuatu yang dibedakan dari objek lain. Informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan. Entity set (Himpunan entitas) yaitu kumpulan dari entity yang sejenis, seperti mahasiswa, proyek, kendaraan, pegawai dan lainya.
1. Link atau Garis
Link atau garis untuk penghubung antara himpunan relasi dengan entitasnya dan himpunan entitas dengan atributnya.
3. Relationship atau Relasi
Relationship adalah relasi atau hubungan antara satu atau lebih antar entitas. Seperti contoh mengajar, meminjam, membeli, bekerja, megajar san lainnya. Relationship tidak menyangkut dengan dengan fisik kecuali memang dari hubungan antar entitas itu.
4. Attribute atau Atribut
Sifat dari entity atau relationship sebagai penjelasan tentang entity atau relationship tersebut. Pada pembahasaan ini saya akan membahas ini dulu hehe^_^. Nilai atribut atau Attribute Value yaitu informasi atau data tertentu yang tersimpan di setiap attribut dalam suatu entitas atau relationship (Nonkey attribute). Identifier (key) untuk menggambarkan suatu entity secara unik. Descriptor (nonkey attribute) digunakan untuk menjelaskan sifat dari suatu entitas yang yang berbeda dengan identifier (key). Jenis Atribut ada enam yaitu :
- Nilai Atribut
Nilai atribut yaitu informasi atau data pada suatu atribut di dalam suatu entitas atau relationship
- Key
Key yaitu atribut yang dipakai untuk menghasilkan suatu entitas atau entity secara unik
- Atribut Simple
Atribut yang bernilai tunggal
Contoh :
- Atribut Multivalued
Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instant Entitas
Contoh :
- Attribut Komposit
Atribut Komposit adalah atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil dan mempunyai makna tertentu.
Contoh:
- Atribut Derivatif
Atribut Dervatif merupakan atribut dari hasil atribut yang lain.
Contoh :
5. Weak Entity atau Entitas Lemah
6. Identifying relationship
Langkah-langkah dalam perancangan atau pembuatan Diagram ER, yaitu :
- Tentukan entitas-entitas yang diperlukan disesuaikan dengan permintaan pemakai
- Tentukan atribut-atribut yang diperlukan dari setiap entitas
- Tentukan atribut primary key dari setiap entitas
- Tentukan relasi atau relationship antar entitas-entitas
- Tentukan atribut-atribut yang diperlukan dari setiap relasi atau relationship jika ada
- Tentukan Cardinality ratio
- Tentukan Participation Constraints
Sebagai contohnya hubungan atau relasi antara himpunan entitas Mahasiswa dengan Mata Kuliah. Himpunan relasinya disebut dengan “Belajar”. Pada masalah ini, seorang mahasiswa dapat mengambil lebih dari satu mata kuliah. Setiap mata kuliah juga bisa diambil lebih dari satu mahasiswa.
1. Tentukan entitas-entitas yang diperlukan disesuaikan dengan permintaan pemakai, yaitu :
entitas-entitas : Mahasiswa, Belajar, Matakuliah.
2. Tentukan atribut-atribut yang diperlukan dari setiap entitas
Entitas | Atribut |
Mahasiswa | nama_mhs, alamat_mhs, tgl_lahir |
Mata Kuliah | kode_matkul, nama_matkul, SKS, semester |
3. Tentukan atribut primary key dari setiap entitas
Entitas | Atribut |
Mahasiswa | NIM , nama_mhs, alamat_mhs, tgl_lahir |
Mata Kuliah | Kode_matkul, namamatkul, SKS, semester |
4. Tentukan relasi atau relationship antar entitas-entitas
Entitas | Relationship | Entitas |
Mahasiswa | Belajar | Mata Kuliah |
5. Tentukan atribut-atribut yang diperlukan dari setiap relasi atau relationship jika ada
Relationship | Atribut |
Belajar | NIM , kode_matkul, nilai |
6. Tentukan Cardinality ratio
Entitas | Relationship | Entitas | Cardinalitas Rasio |
Mahasiswa | Belajar | Mata Kuliah | N : M |
7. Tentukan Participation Constraints
Setiap mahasiswa harus selalu belajar (mengambil) tiap Mata Kuliah dan setiap Mahasiswa dapat belajar (mengambil) beberapa Mata Kuliah. Setiap Mata Kuliah harus dipelajari (diambil) oleh tiap Mahasiswa dan setiap Mata Kuliah dapat dipelajari (diambil) oleh beberapa Mahasiswa, sehingga Mahasiswa memiliki total participation terhadap relationshipnya dengan entitas Mata Kuliah.
Demikianlah posting blog saya kali ini tentang Entity Relationship (ER) Diagram, semoga dapat bermanfaat sekaligus bermanfaat buat saudara-saudara semua. Amin. Akhir kata walaikum salam wr. wb.
Salam Dezha ^_^
Thursday, 22 March 2012
Desain Database
Assalamualaikum wr. wb. Pada posting kali ini saya akan membahas tentang Desain Database, Check it out !!!!
Database (Basis data) merupakan kumpulan dari file / arsip / data yang saling berhubungan yang tersimpan di simpanan luar komputer atau dalam media penyimpanan tertentu untuk memanipulasinya. Basis data diorganisasikan sedemikian rupa sehingga untuk nantinya dapat dimanfaatkan dengan efektif dan efisien serta mudah.
Desain Database atau basis data adalah proses menghasilkan detail (rinci) model data dari basis data (database).
Tujuan dari desain database adalah untuk menentukan data-data yang dibutuhkan dalam sistem, sehingga informasi yang dihasilkan dapat terpenuhi dengan baik. Terdapat beberapa alasan mengapa desain database perlu untuk dilakukan, salah satu adalah untuk menghindari pengulangan data (data redundancy).
Proses Desain Database ada enam yaitu : Analisis Persyaratan, Desain Database Konseptual, Desain Database Logika, Perbaikan skema, Desain Database fisik, Desain Aplikasi dan Keamanan
1. Analisis Persyaratan (Conditional Analysis)
1. Analisis Persyaratan (Conditional Analysis)
Proses atau langkah pertama dalam mendesain database yaitu kita wajib mengetahui dan memahami apa yang diinginkan user (pengguna) database tersebut seperti data yang tersimpan dalam database, aplikasi yang akan dibuat dan jenis operasi apa yang digunakan serta subjek sesuai persyaratan yang ada.
2. Database Konseptual (Conceptual Database)
2. Database Konseptual (Conceptual Database)
Pada langkah kedua informasi-informasi yang ada pada saat kita melakukan analisis persyaratan digunakan untuk mengembangkan deskripsi data tingkat tinggi yang wajib disimpan dalam database. Pada langkah ini sering diproyeksikan dengan menggunkan model ER, yaitu salah satu dari model data tingkat tinggi yang digunakan dalam desain database agar mengahasilkan desain atau gambaran yang sederhana yang sesuai dengan pemikiran pengguna (user).
3. Desain Database Logika (Logical Database Design)
Pada langkah ketiga kita harus mengubah konsep desain database atau model ER menjadi sebuah skema database relasional dari DBMS yang dipilih. Kita diwajibkan untuk memilih sebuah DBMS untuk membuat desain database yang kita inginkan.
4. Perbaikan skema
Pada langkah keempat untuk mendesain database yaitu menganalisa kumpulan relasi atau hubungan dalam skema database relasional untuk mengatasi persoalan atau masalah yang ada. Langkah ini sering disebut dengan Normalisasi yang bersifat subjektif.
5. Desain Database fisik (Physical Database Desain)
Langkah kelima kita wajib memperhitungkan bobot kerja umum yang sesuai dengan database kita dan memperbaiki desain database kelak agar dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan dan keinginan. Pada langkah ini meliputi pembuatan indeks pada tabel dan mengelompokkan beberapa table. Pada lankah kelima ini juga mempermasalahkan desain ulang yang nyata atau rasional dari beberapa skema dari langkah pertama desain database.
6. Desain Aplikasi dan Keamanan
Pada langkah ini semua aplikasi atau perangkat lunak yang menyangkut sebuah DBMS harus memperhitungkan aspek aplikasi di luar database tersebut. Desain perangkat lunak serta pola pengembangan yang lengkap telah ditetapkan oleh Metodologi desain UML. Secara singkat, kita wajib mengetahui entitas dan proses-proses yang ada pada aplikasi. Kita jaga wajib mengetahui fungsi entitas-entitas dalam setiap tahap atau proses pada tugas-tugas aplikasi. Kita juga wajib mengetahui bagian database yang dapat diakses dan yang tidak dapat diakses. Kita wajib memastikan prosedur akses tersebut dilakukan. Database Management System juga menyuguhkan mekanisme-mekanisme agar proses langkah ini menjadi lebih mudah.
Demikianlah posting blog saya kali ini tentang Desain Database, semoga dapat bermanfaat sekaligus bermanfaat buat saudara-saudara semua. Amin. Akhir kata walaikum salam wr. wb.
Salam Dezha ^_^
Subscribe to:
Posts (Atom)